Sabtu, 31 Maret 2012

kata CINTA terakhir dari sang penyair

menit awal menuju malam hari
hanya kesunyian jiwa yang terbelenggu keegoan diri
keinginan untuk bangkit
keinginan untuk menyadari keadaan lingkungan

lagu CINTA menyertai detik demi detik keheningan malam
bulan, bintangpun seakan menjadi sebuah teman khayalan

lewat dunia maya ini sang penyair menyampaikan kata terakhirnya
kata CINTA yang terakhir ini mengiringi kehidupan kekal  dalam diri

Kamis, 22 Maret 2012

diary sang pelacur

Dear diary,
diary, malam ini umurku 18 tahun. Ketika saya masih kecil, ayah saya sering membelikan sebuah boneka dan hadiah lainnya ketika ia pulang dari luar negeri. Ketika saya sudah mencapai umur 18 tahun, saya akan diberikan sebuah mobil mewah, rumah pribadi dan apartement itulah janji ayah saya. Namun setelah kepergian ayah saya, untuk membeli sebuah diary ini pun saya harus mengumpulkan uang saku saya selama berminggu-minggu.

Pernah saat ulang tahun ke 8 ayah memberikan sebuah kado istimewa yang diberikan dia sepulang dari Amerika. Dulu hidupku sangatlah indah, penuh dengan keceriaan dan kebahagiaan serta penuh dengan kasih sayang orang tua. saya sangat merasa sedih dengan keadaan saya sekarang, kehidupan yang lalu adalah kehidupan yang sangat indah bagi saya.

saat ini saya berjalan sendiri tanpa ayah dan bunda. ketika malam datang saya menutup pintu rumah dan bergegas pergi menuju tempat keji itu tempat yang penuh dengan kesengsaraan hatiku.

Diary, apakah kehidupan ini akan berakhir? Aku ingin memiliki rasa kebahagiaan yang dulu ada didalam hati ini. aku sudah muak jika harus melayani manusia manusia yang keji dan meninggalkan tempat kotor itu. setiap malam tubuhku penuh dengan bau bau mereka belum bau minuman yang selalu menjadi minumanku setiap hari. AKU SUDAH MUAK diary...

Seandainya Tuhan memberikan kekuatannya untuk mengambil nyawaku ini, saya siap saat ini juga. diary, jika kamu bisa menyampaikan permohonanku ini kepada Tuhan, plissss samapikan permohonanku ini.

APAKAH TUHAN AKAN MEMAAFKAN ORANG YANG MENJIJIKAN SEPERTI INI?

maafkan saya ya diary, setiap hari km menjadi tempat aku berbagi dan menjadi pendengar jeritan jeritan hati ini. terima kasih diary mmmmmmmmmmmuuuuuaahh :*

Minggu, 25 Desember 2011

Liontin Bidadari

kedatanganku kedalam sebuah rumah kecil bercatkan debu, tutupi mataku dengan kegelapan malam  dan ruangan hitam.
aku terdiam penuh curiga, aku bergetar penuh ketegangan.
ketika aku membuka pintu itu aku mendengar lantunan lagu klasik.
sorotan cahaya masuk melalui lubang kecil ditembok itu.
aku terkejut karna tidak ada listrik dan bahkan tidak ada satupun orang ditempat ini
terhentak kakiku untuk mengikuti arah cahaya itu.
sampai pada suatu tempat, aku melihat seorang anak kecil sedang memainkan sebuah piano klasik yang hampir rapuh.
kakiku perlahan mendekatnya sembari bertanya kepada anak itu "apa yang kamu lakukan ditempat ini nak?". dia menengok ke arahku dengan tersenyum namun saja ia tidak berkata satu kata pun.
senyumannya penuh keceriaan namun tampak disorot matanya terlihat ketakutan, ketegangan dan kegelisahan.
langkahku semakin mendekatinya dan ketika aku memegang pundaknya, ia pergi berlari kearah ruangan yang di sinari cahaya api.
aku terus mengejarnya dan menangkapnya, hendak ku tanyakan beberapa pertanyaan kepada dia, namun sebelum aku berkata, ia mengatakan "pergilah dan tinggalkan lah aku sendiri sebelum ada yang menemukanmu!" aku bingung, aku terkejut atas ucapannya...
berlarilah ia pergi, namun sebuah liontin yang ia bawa terjatuh. diambillah liontin itu olehku. aku kembali terkejut ketika liontin itu kubuka ternyata tertulis sebuah ungkapan hati kecil anak itu. "hanya ada cahaya bintang yang bisa menemani kegelapanku." itulah ungkapan yang ada di liontin itu.